Saturday, May 4, 2013

Sebaik-baik Bekal



SEBAIK-BAIK BEKAL (KHOIRU AZWADUN)
Petunjuk Dalil


Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (Al-qur'an) ini, benar-benar menjadi penyampaian (sajian, perbekalan yang mencukupi) bagi kaum yang mengabdi (Allah). QS. AL-ANBIYA,21 AYAT 106
Dari keterangan diatas telah Allah SWT uraikan bahwa manusia yang diciptakan Allah dari setetes air yang bercampur Nutfathin Amsyajin (QS. AL-INSAN,76 AYAT 2) dan Allah ciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya Ahsani Taqwim (QS. AT-TIN,95 AYAT 4, QS. AS-SAJDAH AYAT 7) yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengabdi kepadaNya (QS. AZ-ZARIYAT,51 AYAT 56) tetepi dimana proses pengabdian kepada Allah terkadang dilupakan, padahal Allah SWT selalu senantiasa memberikan nikmat kepada kita baik nikmat kesehatan, nikmat kesempatan nikmat waktu yang luang dan masih banyak lagi sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. AS-SAJDAH,32 AYAT 9




  

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
Allah SWT telah memberikan kita fasilitas yang sangat lengkap yaitu pendengan as-sam’a, penglihatan al-abshor dan daya kemampuan berfikir al-fu’ad. Ketiga fasilitas ini banyak manusia yang tidak bersyukur dalam artian bahwa dengan adanya fasilitas tsb, bias kita manfaatkan untuk proses pengabdian semata kepada Allah SWT, karena semua itu akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah SWT (QS. BANI ISRAIL,17 AYAT 36) 
Ÿ  
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan daya kemampuan berfikir, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Dengan begitu sudah selayaknya kita selalu mempersiapkan diri untuk membawa bekal menuju kehidupan yang abadi the eternal lifes yaitu dengan bekal taqwa karena sebaik-baik bekal adalah taqwa (QS. AL-BAQARAH AYAT 197). Taqwa itu berarti membuktikan rasa takut hanya kepada Allah SWT (QS. AN-NUR,24 AYAT 52), sehinga ia berhati-hati dalam bertindak yang tidak sesuai dengan kacamata tembus pandangnya AL-QUR’AN. Dengan bimbingan serta arahan petunjuk al-qur’an lah yang mampu mencetak menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah karena AL-QUR’AN ini telah Allah jadikan sebagai Shirothim Mustaqiman (QS. AL-AN’AM,6 AYAT 153) sebagai pertunjuk jalan yang paling lurus, jikalau kita mengambil nya sebagai satu-satu nya jalan untuk mengatur segala aspek kehidupan kita, maka yang demikian itu dapat mencetak pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah.
Natijah
‘Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa’
Sebaik-baik bekal adalah taqwa !! (QS. AL-BAQARAH AYAT 197). Taqwa yaitu membuktikan rasa takut nya hanya kepada Allah semata (QS AN-NUR,24 AYAT 52)., dan menerima seluruh isi dalam al-qur’an (baik itu perintah atau larangan) dengan sepenuh hati, dan selalu menjadikannya (al-qur’an) sebagai satu-satu nya jalan kehidupan (QS. AL-AN’AM,6 AYAT 153) yang tidak lepas dari proses TADABBUR AL-QUR’AN (QS. MUHAMMAD,47 AYAT 24)

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Risalah Islam eL-MUQOFFA

Template Hits

PopularPosts

Followers