SEBAIK-BAIK BEKAL (KHOIRU AZWADUN)
Petunjuk Dalil
Sesungguhnya (apa yang disebutkan)
dalam (Al-qur'an) ini, benar-benar menjadi penyampaian (sajian, perbekalan yang mencukupi) bagi kaum
yang mengabdi (Allah). QS. AL-ANBIYA,21 AYAT 106
Dari keterangan diatas telah Allah
SWT uraikan bahwa manusia yang diciptakan Allah dari setetes air yang bercampur
Nutfathin
Amsyajin (QS. AL-INSAN,76 AYAT 2) dan Allah ciptakan dalam bentuk yang
sebaik-baiknya Ahsani Taqwim (QS. AT-TIN,95 AYAT 4, QS. AS-SAJDAH AYAT 7) yang
ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengabdi kepadaNya (QS. AZ-ZARIYAT,51 AYAT 56)
tetepi dimana proses pengabdian kepada Allah terkadang dilupakan, padahal Allah
SWT selalu senantiasa memberikan nikmat kepada kita baik nikmat kesehatan,
nikmat kesempatan nikmat waktu yang luang dan masih banyak lagi sesuai dengan
firman Allah SWT dalam QS. AS-SAJDAH,32 AYAT 9
Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
Allah SWT telah memberikan kita
fasilitas yang sangat lengkap yaitu pendengan as-sam’a, penglihatan al-abshor
dan daya kemampuan berfikir al-fu’ad. Ketiga fasilitas ini
banyak manusia yang tidak bersyukur dalam artian bahwa dengan adanya fasilitas
tsb, bias kita manfaatkan untuk proses pengabdian semata kepada Allah SWT,
karena semua itu akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah SWT (QS. BANI
ISRAIL,17 AYAT 36)
Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan daya kemampuan
berfikir, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.
Dengan begitu sudah selayaknya kita
selalu mempersiapkan diri untuk membawa bekal menuju kehidupan yang abadi the
eternal lifes yaitu dengan bekal taqwa karena sebaik-baik bekal adalah taqwa (QS. AL-BAQARAH AYAT 197). Taqwa itu
berarti membuktikan rasa takut hanya kepada Allah SWT (QS. AN-NUR,24 AYAT 52),
sehinga ia berhati-hati dalam bertindak yang tidak sesuai dengan kacamata
tembus pandangnya AL-QUR’AN. Dengan bimbingan serta arahan petunjuk al-qur’an
lah yang mampu mencetak menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa kepada Allah
karena AL-QUR’AN ini telah Allah jadikan sebagai Shirothim Mustaqiman (QS.
AL-AN’AM,6 AYAT 153) sebagai pertunjuk jalan yang paling lurus, jikalau kita
mengambil nya sebagai satu-satu nya jalan untuk mengatur segala aspek kehidupan
kita, maka yang demikian itu dapat mencetak pribadi-pribadi yang bertaqwa
kepada Allah.
Natijah
‘Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa’
Sebaik-baik
bekal adalah taqwa !! (QS. AL-BAQARAH AYAT 197). Taqwa yaitu membuktikan rasa
takut nya hanya kepada Allah semata (QS AN-NUR,24 AYAT 52)., dan menerima seluruh isi dalam al-qur’an
(baik itu perintah atau larangan) dengan sepenuh hati, dan selalu menjadikannya
(al-qur’an) sebagai satu-satu nya jalan kehidupan (QS. AL-AN’AM,6 AYAT 153)
yang tidak lepas dari proses TADABBUR AL-QUR’AN (QS. MUHAMMAD,47 AYAT 24)
No comments:
Post a Comment